Rabu, 15 April 2020
Musik Gamad, Tradisi atau Modern?
Senin, 06 April 2020
Drakula Amanah
OLEH Duski Samad (Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang)
Judul artikel seperti di atas adalah konklusi penulis setelah mendengar,mencermati dan menganalisis berita yang begitu deras di media mainstrem dan media sosial dalam menyampai kan kasus operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap anggota DPR RI dan dua orang pejabat Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Kemenag Gresik.
Pencincangan kasus OTT Romi dan dikaitkan dengan Kemenag dijadikan judul pada talkshow paling banyak diminati, ILC TV ONE, Selasa, 19 Maret 2019, telah membuka tabir, membuka aib, mengunyah keburukan, menguliti berbagai keadaan yang terkait dengan pelaksanaan amanah jabatan di lembaga negara yang menyandang nama sakral, agama.
Kamis, 05 Maret 2020
Fuji Astuti: “Sumbang Dua Baleh” Cermin Perilaku Perempuan
Padang, mantagibaru.com--Dalam berperilaku,
berpakaian dan berkata perempuan Minangkabau diatur dan diikat dengan “Sumbang Duo Baleh”. “Sumbang Duo Baleh”
tersebut merupakan kearifan lokal dalam menjaga tingkah laku perempuan Minangkabau.Dr Dra Fuji Astuti, M.Hum
Tidak hanya diamalkan untuk kehidupan
sosial masyarakat, “Sumbang Duo Baleh” juga harus tercermin dalam
perilaku dan karya (cipta) seni tari yang ditampilkan di depan publik. Dalam gerak tari yang berbasis Minangkabau, “Sumbang Duo Baleh” adalah acuan yang mesti dipedomani perempuan
Minangkabau
dalam berperilaku dan
tampil di depan masyarakat, baik tampil dalam kegiatan pesta perkawinan, maupun
dalam acara seremonial.
Menurut Dr Dra Fuji Astuti, M.Hum, dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik, Universitas Negeri Padang, seorang koreografer atau pencipta tari, baik tarian kreasi maupun kontemporer harus terkoneksi dengan “Sumbang Duo Baleh”.
Rabu, 04 Maret 2020
“Sumbang Duo Baleh”, Pertahanan Terakhir Minangkabau Tergerus
mantagibaru.com—Pertahanan terakhir
Minangkabau ialah ““Sumbang Duo Baleh””, tapi kini nasibnya bak rumah gadang
ditinggal kaumnya, yang ringkih kian tergerus zaman dan menunggu roboh.
Satu=satu nilai-nilai etika, dan kesantunan Minangkabau, rebah. Yang merebahkannya
pemilik Minangkabau itu sendiri.Tari Padusi karya Tom Ibnur
“Sumbang Dua Baleh” hukum tatakrama dan sosial yang mengatur perilaku dan tindak tanduk perempuan Minangkabau, juga telah babak belur dihantam perilaku sosial perempuan yang terkesan sumbang.
Selasa, 03 Maret 2020
Sastri Bakry: Perdakan “Sumbang Dua Baleh”
Padang,
mantagibaru.com—“Sumbang Dua Baleh” yang jadi acuan etika dan kesopanan, serta
perilaku perempuan Minangkabau harus dijaga dan dilestarikan tapi tidak bisa
dipaksakan. Jika perlu, “Sumbang Dua Baleh” diperdakan pelaksanaannya.
Menurut Sastri Yunizarti Bakry atau Sastri Bakry salah seorang aktivis perempuan dan sastrawan, poin-poin dalam “Sumbang Dua Baleh” harus disesuaikan dengan zamannya, waktu, dan tempat.
Senin, 02 Maret 2020
Marya Danche: Satampang Baniah Konsisten di Jalurnya
Padang-mantagibaru—Sanggar Satampang Baniah, Padang, yang didirikan pada
1985 ini kini dipimpin Sulastri Andras. Semenjak didirikan, sanggar ini sudah
banyak memproduksi karya tari kreasi berbasis Minangkabau, antara lain
tari Dantiang Balinduang, Pucuak Pisang, Lenggang Dara,
tari Indang, tari Pasambahan dan tari Galombang.Sanggar Satampang Baniah
Marya Danche, koreografer dan pengelola Sanggar Sitampang Baniah menguraikan, untuk mengantisipasi perkembangan zaman, dilakukan reproduksi kreatif terhadap tari dan busana.
Minggu, 01 Maret 2020
“Sumbang Dua Baleh” Banyak Dilanggar Sanggar Seni dan EO Baralek
Foto Internet |
Kristenisasi di Ranah Minang
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...
-
Saldi isra Saldi Isra, SH, MPA, anak muda yang energik. Dosen pascasarjana program studi hukum Universitas Andalas, Padang, adalah ahli huku...
-
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...
-
Ombak memecah kecil-kecil di bibir pantai. Desau angin pagi terasa mencubit kulit, agak dingin. Ketika salat Subuh baru saja selesai ditunai...