OLEH Gamawan
Fauzi Datuak Rajo Nan Sati
OLEH Gamawan
Fauzi Datuak Rajo Nan Sati
UMAH GODANG BAANJUANGAN DI PADANG SARAI
Laporan Zamzami Katik Sulaiman
Umah Godang Baanjungan di Jorong Dang Soghai, Kenagarian Aia Manggih, Lubuk Sikaping, Pasaman. Foto dok
BAGIAN dalam rumah gadang itu sudah terlihat ringkih. Dinding
pembatas bilik sudah lapuk kendati dari luar terlihat kokoh dan kuat. Usianya sudah mencapai 1 abad lebih.
Bronwyn Anne Beech Jones, peneliti asal Universitas Melbourne |
OLEH Kamardi Rais Datuak Panjang Simulie
Seorang tabib (dokter) bangsa Belanda, yang datang dari Batavia (sekarang Jakarta), pada suatu hari pergi berburu di hutan sekitar Kota Padang kira-kira setengah jam dari pusat kota. Demikian sebuah catatan penting dan menarik yang ditulis oleh Letnan I Infanterie J.C. Boelhouwer, seorang komandan pasukan Belanda yang bertugas di Padang, Pariaman, Air Bangis, dan lain-lain pada tahun 1831-1834. Ia menulis kenangan-kenangannya itu di bawah judul Sumatra’s Westkust,”Gedurende de jaren 1831-1834.
Rekan lama Uwan, mantan menteri di era Orde
Baru, menghadapi problem sosial yang tidak mudah di pasca reformasi. Dalam
kehadirannya di berbagai forum, termasuk sekadar silaturahmi di helat
perkawinan handaitaulan, ia merasa mendapat tatapan sinis dan sindirian-sindiran
menyakitkan dari khalayak. Ada perasaan dirinya lebih hina dari hadirin karena
melekat cap sebagai bagian dari rezim Orde Baru di keningnya. Rezim Orde Baru
diposisikan sebagai wahana yang telah menyengsarakan rakyat Indonesia, membawa
bangsa kepada keterpurukan ekonomi dan kehancuran budaya.Sumber: Tabloid NOVA
GELADI BERSIH KBN X DI PADANG PANJANG MAKAN KORBAN
Padang Panjang, mantagisme—Perhelatan berskala nasional di Kota
Padang Panjang KBN X menelan nyawa. Satu pelajar SD meninggal dunia, empat lainnya luka-luka. Tiang pengeras suara
roboh. Pihak mana yang harus bertangganggu jawab?
Satu hari menjelang pelaksanaan kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) X tahun 2019 yang akan dibuka pada hari ini, Senin 26 Agustus 2019, berujung duka. KBN dijadwalkan berlangsung hingga 30 Agustus 2019.
Konflik kepentingan melalui penetapan perluasan wilayah antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi memasuki babak baru yang mulai rawan, mencemaskan, dan telah bernuansa konflik horizontal. Bila selama ini konflik berlangsung hanya pada tingkat elit dan itupun sebatas wacana pro dan kontra, maka kini mulai berwujud aksi fisik. Media memberitakan bahwa ada beberapa jorong di Kapau yang telah menyatakan masuk kota, serta berita lanjut tentang konsistensi masyarakat Banuhampu untuk tetap bertahan sebagai nagari yang berada di bawah administrasi kabupaten.
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...