Kejadian itu telah membuat pemerintah berang dan memerintahkan tentara untuk menduduki kampus-kampus. Proses belajar mengajar praktis berhenti. Ratusan tokoh mahasiswa ditangkap, diadili, dan dipenjara. Beberapa di antaranya kini menjadi tokoh nasional, baik di kabinet ataupun di parlemen.
Sabtu, 09 Maret 2024
Kredit kepada Tuhan
Tentang Zukri Saad
Menyelesaikan kuliah di Jurusan Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1985 dengan predikat mahasiswa abadi. Aktivitas sebagai Ketua Umum Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan, Ketua Dewan Mahasiswa ITB bidang Pengabdian Masyarakat dan Aplikasi Teknologi serta penggiat Yayasan Mandiri Bandung yang bergerak di bidang teknologi tepat guna, telah mewarnai pengambilan keputusannya untuk tidak bekerja di dunia profesi kimia. Ia lebih memilih bekerja sebagai aktivis di tengah-tengah masyarakat miskin Indonesia yang terpinggirkan oleh pembangunan, ketimbang menjadi sekrup pada dunia industri yang sedang digalakkan oleh Pemerintahan Orde Baru.
Jumat, 08 Maret 2024
Tari Sanghyang Dedari dan Tari Sakral Lainnya
OLEH I Made Bandem
Pendahuluan
Salah satu dari kesenian Bali yang berakar pada kebudayaan Pra-Hindu adalah tari Sanghyang. Tari ini masih hidup sampai sekarang. Kini dapat dijumpai kurang lebih 55 macam tari Sanghyang. Tarian tersebut banyak terdapat di desa-desa pegunungan. Semua jenis tari Sanghyang terdiri atas dua sampai tujuh orang penari, dan biasanya mereka dapat mencapai kelinggihan atau kerauhan, kemasukan dewa-dewi, roh para leluhur atau roh-roh lainnya.
Kamis, 07 Maret 2024
Wabah dan Bencana dalam Kisah Wayang Potehi: Studi Kasus Lakon Se Jin Kwi
OLEH Dwi Woro
Retno Mastuti (Pengajar Program Studi Jawa FIB-UI dan Pendiri Sanggar Budaya Rumah Cinta Wayang (Depok)
1. Pendahuluan
Saat ini, dunia sedang dilanda pandemi covid-19 yang memaksa warga dunia harus patuh pada tatanan hidup baru. Warga dunia dihadapkan pada peraturan yang harus ditaati, yaitu mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan orang atau tidak berkerumun.
Pada awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) alias lockdown diberlakukan, berbagai bidang kehidupan terkena dampaknya. Bidang ekonomi, politik, seni-budaya, dan ketahanan, cukup terguncang menghadapi musuh yang tak nampak wujudnya ini. Kegiatan seni-budaya yang sudah terjadwal untuk mengadakan pertunjukan, dengan berat hati mengambil sikap menunda pergelarannya hingga waktu lebih kondusif. Informasi yang lebih terkini adalah virus corona yang berkembang di Indonesia bermutasi menjadi virus yang lebih ganas dan memiliki varian virus corona yang lebih bervariasi. Selain itu, wabah ini tidak dapat dipastikan kapan akan berakhir. Dia sudah hidup bersama kita.
Selasa, 04 Juli 2023
Faisal Basri dan Anies Satu Visi Soal Mutu Perbumbuhan Ekonomi
Jakarta, mantagisme—Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri dalam diskusi ‘Negara Kepulauan dengan Mentalitas Daratan’ seperti dilansir di kanal Youtube Neraca Ruang, baru-baru ini, mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara angka belum tentu dirasakan rakyat Indonesia.
Senada dengan Faisal Basri, capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat pidato politik di acara Relawan Amanat Indonesia di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa dampak dari pertumbuhan perekonomian yang tinggi secara angka belum tentu dirasakan rakyat.
Sabtu, 25 Februari 2023
Empat Tahun Setelah Unesco Menetapkan Sawahlunto Warisan Dunia
BADAN PENGELOLA BELUM TERBENTUK
REPORTASE Nasrul Azwar, Rahmat Irfan Denas
Mantagisme.com–Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto atau Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto ditetapkan sebagai Warisan Dunia Unesco, Sabtu, 6 Juli 2019 di Kota Baku, Azerbaijan, pukul 12.20 waktu setempat. Penetapan ini diumumkan pada gelaran Sesi ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia.
Penantian panjang ini menjadi momentum yang menegangkan bagi bangsa Indonesia dan rombongan Sumatera Barat yang hadir saat penetapan. Tantangan ke depan ialah benahi Kota Sawahlunto.
Terminologi Silek dari Belantara Tambo
OLEH Sheiful Y
Tk Mangkudun (Akademisi dan Budayawan)
Sebuah sentilan "Gayuang Angin" telah ditebarkan dalam salam, melalui ujung jari Pandeka Koko, sang Sumando. Berdetaklah rangkai hati, berkucak rantai jantuang, berderik limpo jo rabu para pandeka se antero Ranah nan menerima salam.
Itu sekelumit peristiwa silek abstrak, di sebuah grup WA dalam bentuk konkret. Sangat kompleks dampak Gayuang Angin yang telah menyerang hati-jantuang-limpo-rabu. Sebagai salah satu yang terkena gayuang, penulis sampai tidak bisa tidur sampai azan Subuh berkumandang. Karena itulah maka penulis merasa harus menjawab agak selangkah, sebelum jurus berikutnya bersarang di pangkal telinga.
Kristenisasi di Ranah Minang
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...
-
Saldi isra Saldi Isra, SH, MPA, anak muda yang energik. Dosen pascasarjana program studi hukum Universitas Andalas, Padang, adalah ahli huku...
-
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...
-
Ombak memecah kecil-kecil di bibir pantai. Desau angin pagi terasa mencubit kulit, agak dingin. Ketika salat Subuh baru saja selesai ditunai...