Sabtu, 04 Januari 2020
2019, Pemajuan Pariwisata Rata-rata Air
Minggu, 01 Desember 2019
Militansi Kelompok Seni Tradisi Minangkabau
kelompok Seni Tradisi Palito Nyalo
bersama dengan Wali Kota Padang Mahyeldi
|
Senin, 04 November 2019
3 Seni Menautkan 2 Bangsa
“The Margin of Our Land #3” |
Senin, 07 Oktober 2019
Menjemput Raja Malewar ke Pagaruyung untuk Menjadi Raja di Negeri Sembilan
OLEH Kamardi Rais Datuak Panjang Simulie
|
H. Kamardi Rais Datuak Panjang Simulie menjabat tangan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan, Malaysia, DYMM Tuanku Jaafar ibnu Tuanku Abdur Rahman sesampainya di Pagaruyung pada tahun 1985. Tuanku diantar oleh Bupati Tanah Datar Ikasuma Hamid dan kerabat Pagaruyung Sutan Indrawansyah. |
Senin, 02 September 2019
Prof Mestika Zed, di mana Saja Asal di Surga
Saya bersama dengan Prof Dr Mestika Zed, M.A dalam sebuah seminar. Foto Dok Pribadi
IN MEMORIAM
OLEH Muhammad Nasir (Dosen di UIN Imam Bonjol Padang)
Suatu siang 30 Agustus 2019 di sebuah seminar, seseorang pria yang amat saya kenal menggamit saya yang baru masuk ke ruangan sebuah seminar. “Sini!” katanya seraya menggeser sebuah kursi kosong di sampingnya. Di barisan paling belakang ruangan. Nervous dan agak grogi saya duduk di sampingnya. Di samping Prof Dr Mestika Zed, M.A, Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Padang. Guru saya juga.
“Bagaimana tesis
Anda? Jadi membahas terorisme?” tanya Prof Mestika Zed singkat dan hangat.
“Alhamdulillah
Prof. Sudah selesai. Ya Allah, Prof masih ingat itu,” jawabku sedikit kaget
dengan pertanyaan yang lebih mirip sapaan hangat itu.
“Ya, ingatlah. Tapi saya hanya agak-agak lupa nama Anda,” jawabnya.
Pidato Pati Ambalau: H. M. Taufiq Kiemas Gelar Datuak Basa Batuah dan Ibu Megawati Soekarno Putri Gelar “Sangsako” Adat Puti Reno Nilam
Minggu, 01 September 2019
Ranah Minang Berduka, Sejarawan Indonesia Mestika Zed Berpulang
Mantagisme.com—Kabar duka datang dari Ranah Minangkabau, Sumatera Barat. Salah seorang putra terbaiknya, sejarawan Indonesia, Prof Dr Mestika Zed, MA, guru besar di UNP dan Unand, meninggal dunia Minggu, 1 September 2019 pukul 08.00 di Rumah Sakit Umum M Djamil Padang. Ia meninggal tersebab serangan jantung mendadak.
Berpulangnya Mestika Zed terkonfirmasi dari ratusan status-status dan ucapan duka cita serta doa-doa di media sosial yang ditulis orang-orang dekat yang mengenalnya dan juga muridnya di pelbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat.
Kristenisasi di Ranah Minang
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...
-
Saldi isra Saldi Isra, SH, MPA, anak muda yang energik. Dosen pascasarjana program studi hukum Universitas Andalas, Padang, adalah ahli huku...
-
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...
-
Ombak memecah kecil-kecil di bibir pantai. Desau angin pagi terasa mencubit kulit, agak dingin. Ketika salat Subuh baru saja selesai ditunai...