mantagisme.com–Api menjulang disertai asap hitam pekat memamah bubung Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, di saat matahari tegak pada puncak kulminasinya, pada Kamis, 2 Mei 2019, pukul 12.10.
KAN atau balai adat tempat bermusyawarahnya tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin, para orang terpandang di Nagari Talang, seketika membara. Api meliuk-liuk bak penari memakan cepat gonjong dan dinding bangunan mirip rumah gadang itu.
Unit pemadam kebakaran datang telat. Bangunan sakral bertangga batu
ludes dilahap sigulambai dalam sekejab. Warga Nagari Talang buncah. Saat api
membesar, ada warga yang meneriakkan takbir “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu
Akbar”, tapi api tetap membesar.
Lokasi KAN yang berada di tepi Jalan
Lintas Solok - Padang KM 14 Jorong Aro, Nagari Talang, menjadi tontonan warga
yang melintas dan sejenak memacetkan arus lalu lintas di sekitar.
Dalam tatanan adat budaya Minangkabau, KAN merupakan lembaga adat Minangkabau di tingkat nagari yang bertugas sebagai penjaga dan pelestari adat dan budaya Minangkabau. Jika terbakar atau dibakar, maka ia menjadi preseden buruk bagi eksistensi adat Minangkabau.