PEMENTASAN ”BANGKU KAYU DAN KAMU YANG TUMBUH DI SITU”
OLEH Nasrul Azwar (Jurnalis
dan Presiden AKSI)
Bangku Kayu dan Kamu yang Tumbuh di Situ (Foto Adek) |
Memigrasikan teks-teks—apalagi itu teks berupa kode-kode dan tanda-tanda yang
sangat referensial dengan ingatan kolektif publik yang telah mengkristal—ke
atas panggung sebagai teks pertunjukan, mengemban dua opsi: komunikatif dan
tidak komunikatif, baik secara pesan makna simbolisme maupun nonsimbolisme.
Teks pertunjukan ”Bangku Kayu dan Kamu yang Tumbuh di Situ” dalam durasi 55
menit yang saya saksikan di Teater Arena Taman Budaya Jambi, pada Jumat, 31
Agustus 2018, secara resepsif menempatkan karya yang disutradarai Yusril Katil
itu pada posisi teks yang komunikatif dengan artistik-estetika pemanggungan dan
pesan makna simbolisme maupun nonsimbolisme, memenuhi capaian yang pas walau
dengan beberapa catatan menyertainya.