Duo “Hereford Hoppers” didirikan oleh vokalisnya Sophie Allen yang berasal dari Kota Hereford – Inggris. Dia mengajak teman gitarisnya Jacob Puchmayr. Berdua mereka menelusuri music tradisi Inggris dari selatan ke utara. Lagu-lagu mereke berkisah kehidupan sehari-hari dan tentang cinta. Karena kebudayaan orang Inggris itu kebanyakan melaut, tak heran banyak lagu bercerita tentang samudera nan luas.
Kamis, 24 Agustus 2017
Hazairin: Rekam Pendapat Saya Ini dan Putar di Depan Soeharto
(Mengenang Kembali Tiga Seminar Minangkabau (I)
OLEH H Kamardi Rais Datuak
Panjang Simulie
Pengantar
Mantagibaru kali
menurunkan tiga tulisan wartawan senior almarhum Kamardi Rais. Ia salah seorang
yang berprofesi jurnalis sekaligus sosok ninik mamak yang memahami adat
istiadat dan budaya Minangkabau, serta menjadi Ketua Umum LKAAM Sumbar.
Tiga tulisan
Kamardi ini memotret fenomena yang terjadi dalam tiga kali peristiwa budaya,
yakni seminar tentang Minangkabau yang digelar berturut-turut (1968, 1969, dan
1970). Setelah ini, tak ada seminar Minangkabau yang sedalam dan selengkap ini
digelar. Berikut tiga tulisan itu
diturunkan secara berkala per minggu, tentu setelah dilakukan penyuntingan. .
Di antara tahun 1968-1970
(hampir 40 tahun silam) telah berlangsung tiga seminar di Sumatera Barat.
Seminar pertama dengan topik “Hukum Tanah dan Hukum Waris” bertempat di Aula
Fakultas Hukum Unand Padang pada tanggal 21-25 Juli 1968.
Bintang seminar
waktu itu adalah Prof. Dr. Hazairin, S.H. dan Prof. Dr. Hamka. Keduanya sudah
almarhum.
Seminar kedua juga berlangsung
di Padang, pada tanggal 23-26 Juli 1969 dengan topik “Sejarah Masuknya Islam ke
Minangkabau”.
Bintang seminar
waktu itu adalah Ir. Magaraja Onggang Parlindungan dan Buya Hamka.
Onggang Parlindungan
seorang Letkol Purn TNI dan ahli bom tarik Pindad di Bandung dan pernah belajar
di Jerman.Parlindungan mendapat
perhatian luar biasa dari masyarakat karena bukunya yang baru terbit berjudul Tuanku Rao.
Senin, 21 Agustus 2017
Melayu dan Minangkabau Bagaikan Dua Sisi Mata Uang
OLEH H. Kamardi Rais Dt. P. Simulie
Pada
judul tulisan ini, saya meletakkan kata dan
di antara kata Melayu dan Minangkabau. Kata dan memang berfungsi sebagai kata penghubung dalam satu kalimat.
Tapi yang saya maksudkan lebih dari itu bahwa kata dan itu menunjukkan kesetaraan dan kesamaan tipe.
Itulah
yang saya katakan: Melayu dan Minangkabau bagaikan dua sisi mata uang. Sisinya
yang berbeda, sedangkan logamnya atau materi kertasnya sama. artinya yang satu
itu juga.
Sekarang
dari sisi mana kita hendak membicarakan Melayu?
Peran Perempuan dalam Upacara Adat Minangkabau
OLEH Puti
Reno Raudha Thaib (Ketua Umum Bundo Kanduang Sumbar)
"Parade Busana Adat Minang" di acara 17 Agustus 2017 |
Upacara adat yang
dilakukan oleh umumnya masyarakat Minangkabau baik di ranah maupun di rantau
terkadang menyimpang dari apa yang telah dibuat sebelumnya oleh orang-orang tua
terdahulu. Mungkin hal itu dapat dilihat sebagai perkembangan citarasa dan
penyesuaian terhadap zaman, tetapi dapat pula dilihat sebagai sesuatu yang
disengaja untuk dikeroposkan, disimpangkan, diperdangkal dan bisa juga dianggap
sebagai usaha untuk melakukan pembusukan terhadap adat dan budaya Minangkabau
itu sendiri.
Kepemimpinan Tungku Tigo Sajarangan, Tali Tigo Sapilin
OLEH H. Kamardi Rais Datuk
Panjang Simulie
Kata-kata tungku tigo sajarangan dan tali
tigo sapilin adalah sebuah ungkapan atau perumpamaan yang kita terima dari
nenek moyang kita dahulu. Pada masa kini ungkapan tersebut sudah amat populer.
Identitas, Sastra, Kultur
OLEH Gus tf Sakai (Sastrawan)
Gus tf Sakai |
Ketika individu menjelma jadi kelompok, ada
unsur, sifat, atau kepentingan sama tertentu yang mengikatnya. Dan identitas
dalam bentuk kelompok (etnik, kultur, nation),
selalu berada dalam sistem kompleks yang tak bisa dikenali melalui individu.
Fisika boleh menemukan partikel terkecil sub-atomik misalnya, tetapi ketika
sejumlah atom berada dan terikat dalam gugus atom (molekul, senyawa), “wujud”
yang muncul selalu beda. Dalam kajian sosial, sistem kompleks kumpulan individu
ini diidentifikasi melalui ideologi. Tetapi, tepatkah pengidentifikasian
seperti itu?
Langganan:
Postingan (Atom)
Kristenisasi di Ranah Minang
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...
-
Saldi isra Saldi Isra, SH, MPA, anak muda yang energik. Dosen pascasarjana program studi hukum Universitas Andalas, Padang, adalah ahli huku...
-
Foto: Kompasiana Pemeluk Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...
-
Ombak memecah kecil-kecil di bibir pantai. Desau angin pagi terasa mencubit kulit, agak dingin. Ketika salat Subuh baru saja selesai ditunai...