OLEH Virtuous Setyaka, S.IP., M.Si.[2]
Virtuous Setyaka |
Belanda Peminta Tanah!
Setelah dapat tanah sebidang,
maka dipagarilah tanah itu. Sepanjang pinggir pagar itu ditanamilah ubi jalar
(merambat). Ubi itu menjalar kian kemari keluar pagar menuju ke-empat penjuru
alam. Setelah cukup jauh menjalar keluar, maka diangsurnyalah pagar yang semula
itu, supaya dapat meliputi ubi yang sudah menjalar kian kemari itu. Memang ubi
itu adalah Hak Miliknya…katanya: dan tanah BARU yang diliputi oleh ubinya
itupun, adalah Hak Miliknya pula...katanya selanjutnya! Demikianlah Belanda
terus menjalankan dan memagari ubinya itu sampai puas hatinya..!!!