OLEH ARYA GUNAWAN (Jurnalis)
Majalah
berita mingguan yang bermarkas di London, The Economist edisi
terbaru (24 Agustus 2006) menurunkan laporan utama dengan judul provokatif, Who
Killed the Newspaper? Laporan tersebut mengupas kondisi terakhir yang tengah
dihadapi oleh surat kabar di seluruh dunia, yang secara umum menunjukkan
kecenderungan penurunan jumlah tiras.