OLEH IRWAN BAJANG (Editor, Penulis dan Pekerja Buku)
Usai membaca “Inikah Senjakala Kami”… tulisan Bre Redana
yang saya dapatkan dari tautan dinding facebook seorang teman, saya segera menjentikkan
jari ke tombol share tulisan tersebut. Tak lupa saya sisipkan tulisan pendek
untuk ngeksis sekaligus sebagai status facebook saya; “Ya gimana nggak
ditinggalkan, esai di koran ini bahkan tidak ngomong apa-apa. Astaga! Bahkan di
titik krusial ketika sedang membicarakan senjakala dan ketertinggalan dirinya
sendiri. Parah.”