Beberapa waktu terakhir, media sosial Twitter
dan Facebook bermunculan seruan boikot terhadap produk perusahaan, yang dituding
bertanggung jawab atas aksi pembakaran lahan sekaligus penyebab bencana asap di
Sumatera dan Kalimantan.
Seruan boikot ini datang dari forum-forum
dan lembaga sosial masyarakat yang konsern terhadap lingkungan. Bahkan seruan
boikot itu akan dengan mudah ditemui di Facebook atau Twitter. Caranya cukup menggunakan tagar (#) untuk kata
#Boikot, #Wilmar, #APP atau #Sinarmas.