Minggu, 08 Februari 2015

Kemendag Larang Impor Pakaian Bekas karena Mengandung Bakteri

mantagibaru.com—Satu lagi langkah penting dilakukan Kementerian Perdagangan. Setelah menemukan ratusan ribu koloni mikroba dan puluhan ribu koloni jamur dalam pakaian bekas impor yang diperjualbelikan masyarakat, Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Widodo berjanji akan melakukan publikasi kepada konsumen untuk tidak membeli pakaian bekas impor. Para pedagang diharapkan memusnahkan sendiri pakaian bekas impor dan tidak memperdagangkan lagi pakaian bekas tersebut.

Jumat, 06 Februari 2015

“Aku Diponegoro, Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh Hingga Kini”

mantagibaru.com—Ingatan bangsa harus selalu dijaga. Ini merupakan kekuatan dan karakter bangsa. Agat tak hilang, berbagai kegitan yang bisa membuka ingatan dan memori anak bangsa adalah salah satunya dengan pameran dan iven-iven. Inilah yang dilakukan Kemdikbud.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, ditandai dengan pemukulan gong, meresmikan pembukaan pameran lukisan “Aku Diponegoro, Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh Hingga Kini”. Peresmian pembukaan pameran dilakukan di Galeri Nasional (Galnas), Jakarta, yang juga merupakan tempat kamis (05/02/2015).

Benda Sejarah Tongkat Pusaka Pengeran Diponegoro Telah Kembali ke Tanah Air

Ilustrasi
Mantagibaru.com—Salah satu benda sejarah milik bangsa Indonesia telah berada di bumi Pertiwi. Ini baru salah satu pusaka sejarah yang bisa kembali ke Tanah Air. Masih banyak yang tersimpan di negara-negara lain, terutama Belanda.
Salah satunya adalah tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro berbentuk setengah lingkaran atau cakra, yang disimpan selama 183 tahun oleh keluarga Baud di Belanda telah dikembalikan.

Kamis, 05 Februari 2015

Perantau Minang Tak Sekadar Melepas Rindu

OLEH Khairul Jasmi (Wartawan Senior)

PULANG kampung tak sekadar melepas rindu, tapi sekaligus membangun kampung halaman. Begitulah tekad perantau Minang. Dulu, ketika mereka pergi ke rantau, selalu diniatkan, kampung halaman baru akan diinjak lagi jika sudah berhasil di negeri orang. Artinya, perantau akan pulang bila sudah mampu menyumbang untuk tanah kelahiran.
Untuk ukuran provinsi, perantau Minang memang dahsyat. Jumlah penduduk Sumatera Barat sebanyak delapan juta jiwa, separuhnya di rantau. Dua juta di Jakarta. Maka tak heran di metropolitan ini terbit surat kabar khusus untuk perantau, namanya Minang Pos.

Rabu, 04 Februari 2015

Sail Tomini Diselenggarakan September 2015

mantagibaru.com—Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan bahwa acara Sail Tomini menurut rencana akan diselenggarakan pada bulan September 2015.

Pemerintah Bersiap Laksanakan Pilkada Langsung Serentak Tahun Ini

mantagibaru.com—Pemerintah telah mengundangkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)  Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, dan Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang telah disetujui DPR-RI menjadi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015.

Salawat Dulang, Berawal dari Jamuan Makan

OLEH Yusriwal
Tandikek merupakan kenagarian yang terletak di ujung utara Kabupaten Padang Pariaman atau lebih tepatnya di Kecamatan Patamuan. Selain kenagarian Tandikek, di Kecamatan Patamuan terdapat kenagarian lain, yaitu Kenagarian Sungai Durian yang terletak sebelah selatan Tandikek. Secara geografis, Tandikek sebelah utara berbatas dengan Kabupaten Agam dan Gunung Tandikek, sebelah barat berbatas dengan Kecamatan V Koto, sebelah selatan berbatas dengan Kenagairan Sungai Durian dan Kecamaatan Padang Sago, dan sebelah timur berbatas dengan Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung dan Bukit Barisan.

Kristenisasi di Ranah Minang

Foto: Kompasiana Pemeluk   Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...