OLEH Yusriwal,
peneliti di Fakultas Sastra Unand
Kompleks Pesantren Batu Ampa |
Ada sebuah pameo,
“Tidak ada tanaman yang dapat tumbuh di Batu Ampa (hamparan batu). Namun,
sebuah nagari yang bernama Batu Ampa, tidak hanya dapat menghidupi tumbuhan
pertanian, tetapi juga menumbuhkan sejarah.
Batu
Ampa dalam bahasa Minangkabau berarti “hamparan batu”. Memang, dulunya daerah
ini adalah daerah bebatuan. Setiap mencangkul tanah ditemukan batu-batu. Oleh
sebab itulah, disebut Batu Ampa. Namun, sekarang nagari ini sudah menjadi
daerah pertanian yang cukup subur.