Rabu, 02 Juli 2014

Urang Nan Maliang Minyak, Kusie Bendi Nan Disuruah Bapikie Maatasinyo

OLEH  Wisran Hadi
Gadang bana hati Muncal pagi ko. Sambia badendang-dendang ketek, inyo taruih mamacu bendinyo ka arah kampuang Jao. Mas Sam heran juo stek, baa kok kusie bendi nan surang ko agak lain kalakuannyo dari minggu-minggu nan taralah. Maninggaan parangai inyo ndak?         
“Gadang bana hati Muncak pagi ko mah. Baa? Manang lotre? Dapek minantu?” tanyo Mas Sam nan taakuak-akuak duduak di ateh bendi tu.
“Kini baru taraso manfaat bendi.  Waden indak paralu bensin, premium, solar apolai pertamak. Kudo den cukuik diagiah makan rumpuik sagarondong, dadak sabelek, sagu sakapiang. Kini baa raso badan urang-urang nan baoto tu. Bensin naiak. Subsidi ditarik,” jawab Muncak.

Selasa, 01 Juli 2014

DPRD MINTA KE JALUR HUKUM: Usut Pemotongan Dana Produksi

Pementasan Nilam Binti Malin di Jakarta
Kabar tak sedap terkait pemotongan dana produksi Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) yang diduga dilakukan oknum pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumbar, disikapi DPRD Sumbar.
Wakil rakyat di parlemen meminta agar persoalan tersebut dibawa ke jalur hukum jika memang memiliki bukti-bukti. Tujuannya untuk memberikan efek jera terhadap birokrat agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Biaya Produksi Seniman Dipotong

Penampilan Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT)
di Festival Nasional Teater Tradisional 2014 di Jakarta.
Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) yang mewakili Sumbar pada Festival Nasional Teater Tradisional 2014 di Jakarta, 13-18 Juni lalu, berhasil meraih penghargaan sebagai Grup Penampil Terbaik. Hanya saja, prestasi itu tak sepenuhnya bisa dinikmati para seniman yang berkreativitas di grup yang dikelola secara swadaya tersebut.

Minggu, 29 Juni 2014

Curito Malin Kundang dalam Perspektif Ekonomi dan Pariwisata[1]

OLEH Sastri Bakry[2]
Sastri Bakry
Batu Malin Kundang terletak di sebelah selatan Kota Padang, di Aie Manih Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sumatera Barat. Ia menjadi satu dari sekian banyak objek wisata di Kota Padang Tercinta. Mungkin bagi penduduk kota Padang, terutama menengah ke atas batu Maling Kundang tidak lagi menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Dan hal ini lazim terjadi dalam suatu daerah. Misalnya ketika saya mengajak seorang teman yang sudah lama tinggal di Jakarta untuk melihat objek wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dia menjawab belum pernah masuk TMII.

Jumat, 27 Juni 2014

Corak Penafsiran dalam Buku Al-Fathun Nawa

OLEH Prof Dr Yaswirman, MA

Dalam dunia perkembangan ilmu tafsir, ada beberapa corak yang sudah dikembangkan, mulai dari masa klasik sampai masa kontemporer. Tujuan penafsiran ini tidak lain adalah agar umat Islam mudah memahami pesan-pesan yang terkandung di dalam Alquran’ lagi pula bahasa Alquran tidak bisa hanya dipahami dari kaidah-kaidah bahasa Arab, karena uslub  (bentuk kata) dalam Alquran sangat tinggi. Misalnya kalimat “wa jaadilhum billati hiya ahsan”. Kalau dalam gramatika bahasa Arab, seharusnya diungkapkan dengan kalimat “wa jaadilhum billati hiya husna” karena hiya menunjukkan kata mu’annats dan tentunya kata sesudahnya juga mu’annats, yaitu husna, tetapi Allah mengungkapkan dengan kata ahsan, dalam bentuk isn tafdhil mudzakkar.

Sisi Lain dalam Buku Al Fathun Nawa

OLEH  Salma, M. Ag, Ph. D
Dosen Pada Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Allah SWT sangat menghargai orang-orang yang erilmu sehingga Allah SWT meninggikan derajat orang-orang yang berilmu. Seruan untuk menuntut ilmu ini dinyatakan oleh Allah dalam banyak ayat, misalnya dalam surat al-Mujadalah ayat 11 dengan makna:”Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu:”Berlapang-lapanglah dalam majlis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Elaine Di Hati T-shirt

Elaine Di Hati T-shirt: Lain di mata Elaine by Toko Bayangan.



Find this cool stuff here: http://zocko.it/LCTXX

Silakan beri komentar

Kristenisasi di Ranah Minang

Foto: Kompasiana Pemeluk   Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...