OLEH Yusriwal
Peneliti di Fakultas Sastra Unand
Postmodernisme sering disalahpahami sebagai penolakan terhadap modernitas, dan kerap diidentikkan dengan khaos, ketidakteraturan, kesemana-menaan[1].
Posmodernisme
muncul sebagai antitesis terhadap kebekuan modernisme, bukan antitesis terhadap
modernisme. Sementara sebagian kalangan berangggapan, kemunculan posmodernisme
adalah harapan baru bagi masa depan dunia karena dengan posmodern keberagaman
akan tampil sebagai sebuah nilai unggul dalam kehidupan manusia. Dengan begitu
tidak akan ada lagi klaim sesuatu atas sesuatu karena kebenaran hidup adalah
milik bersama dan setiap orang berhak mengucapkan serta menjalankan kebenaran
itu menurut keyakinan dan caranya
sendiri.