OLEH GUSRIYONO
Jurnalis
Musik tradisi Minang |
Hampir seluruh
penonton di Gedung Teater Utama Taman Budaya Sumbar “tumpah” ke depan panggung.
Mereka berjoget bersama dalam iringan komposisi musik berjudul Bajoget karya Susandra Jaya. Luapan
kegembiraan ini seakan perayaan atas perjalanan empat bagian dari komposisi
musik Piaman dalam Ritme yang
dimainkan Susandra bersama kelompoknya, Jumat (20/4/2012) malam itu.
Para penonton
meminta Susandra Jaya mengulangi komposisi bagian terakhir ini agar bisa ikut
berjoget bersama-sama. Seakan ikut memaknai pepatah berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit
dahulu, bersenang-senang kemudian, yang menjadi dasar penciptaan bagian
keempat tersebut. Karya ini menyiratkan sebuah akhir bahagia dari kekhawatiran
beratnya perjuangan hidup berumahtangga. Suasana gembira dan suka cita itu
diungkapkan dengan materi musikal riang melalui instrumen pupuik rabunian, gandang katindik, yang bersumber dari musik
tradisi Katumbak Pariaman.