OLEH Azwar Rasyidin
Guru
Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas
Masyarakat
Konservasi Tanah dan Air Indonesia ( MKTI) baru saja melaksanakan kongres ke
VII di Universitas
Jambi. Kongres yang dilaksanakan pada
tanggal 24-25 November 2010. Semulanya kongres
akan dibuka oleh Menteri Kehutanan dan sekaligus
memberikan kuliah umum, tapi berhubung karena suatu hal, kehadiran Menteri Kehutanan digantikan
oleh staf ahlinya.
Jambi dipilih
sebagai tuan rumah kongres terasa sangat cocok. Setelah
21 tahun MKTI berdiri, banyak hal mengenai konservasi tanah dan air yang belum
tersentuh oleh kebijakan pemerintah, khususnya
kebijakan yang menyangkut dengan pengelolaan sumber daya air dan lahan pada
sebuah kawasan aliran.