Balai Bahasa Semarang
Pamuka: Membaca Potensi
Keaslian- Masa Silam-Modern
Di tengah rutinitas kerja penelitian tentang sastra modern Indonesia dan pembelajaran
sastra yang menjadi spesialisasi bidang saya, saya sempat terpesona oleh hasil
penelitian sastra asli (indigeneous
literature)[1]
di daerah-daerah “pedalaman” Indonesia yang pernah dilakukan oleh peneliti di
Balai-Balai Bahasa dan induk tempat kerja saya, Pusat Bahasa. Begitu banyak,
dan insya Allah masih banyak lagi,
hasil penelitian tentang sastra asli Indonesia ini. Obyeknya pun bermacam-macam, seperti sastra
lisan (yang terbanyak), hikayat, cerita pendek, puisi, sastra lakon, naskah
lama, serta biografi sastrawan[2].