Seseorang
I
beberapa cahaya menetesi
malam
gelisah angin di bibir jendela
seseorang, mungkin menanti mimpinya
kenangan menggeliat dalam jelaga
hidup telah jauh sendirian saja
gelisah angin di bibir jendela
seseorang, mungkin menanti mimpinya
kenangan menggeliat dalam jelaga
hidup telah jauh sendirian saja
pergi bagai kereta
meninggalkan stasiun
berpasang mata hanya saling melepaskan
kemudian memendam rindu, bagai ratap biola
manusia : hanya kesedihan yang dihibur dengan tawa
berpasang mata hanya saling melepaskan
kemudian memendam rindu, bagai ratap biola
manusia : hanya kesedihan yang dihibur dengan tawa
II
malam akan sampai
diujungnya
dan kau kan sendiri memeluk kenangan
kesedihan bagai seseorang pergi
tak ingin mengulang jejaknya
dan kau kan sendiri memeluk kenangan
kesedihan bagai seseorang pergi
tak ingin mengulang jejaknya
lalu senyap bertanya
bagai kawan
sudah kau temukan beberapa bagian hatimu yang hilang
ah, sampai kini juga belum ada kabarnya.
sudah kau temukan beberapa bagian hatimu yang hilang
ah, sampai kini juga belum ada kabarnya.
2012