Pementasan "Petang di Taman" |
Panggung teater seperti
taman “beneran”. Bukan taman sebagai tempat bergulat berbagai pemikiran dan
kemanusiaan. Pohon-pohon rindang, dua bangku, bunga-bunga terpaku dan beku.
Warga kota singgah ke taman melepas lelah sembari bermain dengan ternak piaran
dengan harga tak masuk akal. Ada juga yang datang ke taman dengan kemurungan,
hati dongkol, marah, dan mabuk. Tapi, ada juga yang berbahagia. Taman adalah
potret kehidupan sosial sesungguhnya dari kondisi bangsa Indonesia hari ini.