Goenawan Mohamad cerita panjang lebar
seputar penyelenggaraan Frankfurt Book Fair 2015. Mulai dari persiapan hingga
tudingan korupsi.
Goenawan Mohamad memukul meja dengan
telapak tangannya. Ia tidak suka terhadap desakan anggota DPR agar anggaran
Frankfurt Book Fair (FBF) sebesar Rp 147 miliar diaudit, dan itu dinilainya
sebagai penghinaan. "Kalau saya mau cari uang, ngapain digaji Rp 19 juta
per bulan sebagai staf ahli (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), ini
menghina," katanya.