OLEH Nasrul Azwar (Jurnalis)
Setelah Soekarno yang didampingi Muhammad Hatta mengumandangkan
teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00
WIB, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, Sjahruddin, seorang wartawan
senior di Kantor Berita Domei (kini
LKBN Antara), menyelinapkan secarik kertas
yang bernilai tinggi itu. Sjahruddin bergegas dan berhati-hati karena tentara
Jepang masih berkeliaran. Tertangkap, nyawa melayang.