Rabu, 04 Februari 2015

Sail Tomini Diselenggarakan September 2015

mantagibaru.com—Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan bahwa acara Sail Tomini menurut rencana akan diselenggarakan pada bulan September 2015.

“Pemerintah tengah mempersiapkan even Sail Tomini 2015,” kata Puan Maharani pada acara Rapat Koordinasi tingkat Menteri tentang penyelenggaraan event Sail Tomini 2015 di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia (Kemenko PMK) Jakarta, Rabu (28/1).
Hadir dalam rakor tersebut Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arief Yahya dan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.
Selain itu, hadir pula pejabat dari berbagai instansi maupun pemerintah daerah daerah yang terlibat.
Sementara itu, Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kemenko PMK, Hazwan Yunas menambahkan, program sail mendatang tidak sekedar lomba perahu layar namun merupakan upaya pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, pembangunan SDM dan destinasi wisata maritim atau kelautan serta model percepatan pembangunan wilayah pantai dan kepulauan.
Sebelumnya even Sail telah diselenggarakan enam kali berturut turut setiap tahun sejak 2009.
Dalam arahannya, Puan Maharani berpesan agar agenda kegiatan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 tidak berubah-ubah sebab hal tersebut berkaitan dengan arah angin yang berhembus di kawasan tersebut. “Maka dari itu acara puncak Sail Tomini untuk saat ini tidak perlu ada perubahan tetap tanggal 19 September,” kata Puan Maharani.
Berkaitan dengan logo yang nanti akan digunakan, menurut Menko PMK harus menonjolkan kekhasan kawasan tersebut. “Kalau untuk Sail Tomini saya kira yag lebih pas adalah dengan menggunakan logo perahu Phinisi dengan layar yang warna-warni,” kata Puan Maharani.
Pemilihan logo tersebut, lanjut Menko PMK tentunya tidak asal pilih sebab perahu phinisi merupakan perahu tradisional Sulawesi yang telah diakui dunia sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia.
 Pada kesempatan Rakor kali ini, Puan Maharani kembali menegaskan bahwa tujuan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 adalah untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal, pinggiran, dan kepulauan. “Sekaligus untuk mempromosikan distinasi pariwisata di daerah Sulawesi Tengah ke dunia internasional,”tambah Menko PMK.
“Dan tujuan yang lebih penting adalah mengukuhkan kembali kejayaan Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di Negara Kepulauan,” tegas Menko PMK.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kristenisasi di Ranah Minang

Foto: Kompasiana Pemeluk   Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...