mantagibaru.com—Pulau Bali kembali mendapat penghargaan sebagai the best destination.
Penghargaan kali ini diberikan oleh C-Trip sebuahonline marketing tourism yang
berpengaruh di Tiongkok (RRT). C-Trip
setiap tahun menggelar event Top 10 Best Tourism Destination Network
Selection and Award Ceremony.
Pada acara pemberian penghargaan tahun 2014 kali, C-Trip memberikan dua
penghargaan kepada Bali yakni sebagai
Best Island Tourist Destination dan nomor 2 sebagai Best Overseas
Tourism City.
“Kita harapkan penghargaan ini akan mendorong semakin banyak
wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Tiongkok ke Indonesia pada tahun
ini dan mendatang,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta,
kemarin.
Acara pemberian penghargaan berlangsung di Kota Lijiang, Provinsi Yunnan pada Senin lalu (10/1) yang
dihadiri sejumlah pejabat pemerintah RRT, pelaku bisnis pariwisata, serta
media. Penghargaan C-Trip memberikan pengaruh cukup besar terhadap pasar di
RRT, mengingat perusahaan ini menguasai 55.9% pangsa pasar online pariwisata.
Menpar Arief Yahya memberikan
perhatian serius dalam terobosan promosi menggunakan jalur digital
(on-line). Berbagai kegiatan seperti
mobile apps, digital campaign, interactive campaign, viral marketing (facebook, twitter, youtube, blogg, etc) akan
digencarkan. Promosi digital mempunyai pengaruh yang kuat serta memiliki
jangkauannya luas serta cepat dapat direalisasikan dengan anggaran yang relatif murah.
“Ternyata 70% wisatawan RRT, untuk mendapatkan informasi mengenai
Indonesia, mereka peroleh dari internet.
Ini merupakan tantangan bagi kita untuk menggecarkan strategi promosi
pariwisata melalui media digital,” kata Arief Yahya yang baru-baru ini
melakukan kunjungan ke RRT.
Selain promosi dan pemasaran, Menpar juga memberi perhatian serius
terhadap aksesibilitas terutama penerbangan langsung (direct flight) dari kota-kota besar RRT seperti Shanghai,
Guangzhou, Shenzhen, Ningbo, Hangzhou, Nanjing, dan kota besar lainnya sebagai 10 secondary cities.
Kemenpar dan China National Tourism Administration (CNTA) bertekad untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan imbal balik hingga 2 juta
wisatawan pada akhir 2015. Tekad ini merupakan semangat bersama yang telah
dituangkan dalam MoU Kerjasama Pariwisata kedua negara.
Pada Januari hingga November 2014 jumlah kunjungan wisman RRT ke
Indonesia sebanyak 883.725 wisman atau menempati urutan ke-4 teratas setelah
wisman dari Singapura sebanyak 1,32 juta, Malaysia 1,12 juta, dan Australia
996.032 wisman.
Kunjungan wisman RRT ke Indonesia rata-rata 4 hingga 5 hari dengan
pengeluaran sekitar US$ 100 hingga US$ 110 per hari, sementara waktu berlibur
umumnya mereka memilih pada musim liburan panjang seperti; hari raya Imlek,
musim liburan sekolah pada Juni-Juli, liburan Hari Buruh (Labour Day), dan
liburan Golden Week yang berlangsung pada Oktober.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar