Jumat, 12 Desember 2014

Minangkabau dalam Sejarah dan Tambo

OLEH Puti Reno Raudha Thaib
Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

Ada 3 hal yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum memasuki lebih jauh untuk memahami tentang Minangkabau; pertama, Pengertian tentang kata Minangkabau, Minangkabau sebagai sebuah budaya, sebuah suku bangsa, suatu kawasan, dan sebuah bahasa, kedua tentang asal kata Minangkabau, ketiga tentang asal usul manusia Minangkabau.
Pengertian kata; Minangkabau
Pengertian budaya; wilayah yang didukung oleh suatu masyarakat yang kompleks, yang bersatu berdasarkan persamaan sejarah dan falsafah hidup. (Jauh berbeda dgn pengertian daerah; Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu); merupakan kesatuan geografis, politis, ekonomi dan kultur historis.
Pengertian geografis; Darek (daerah dataran tinggi pegunungan bukit barisan; lembah Singgalang, lembah Tandikek, sekitar Merapi, sekitar Sago) disebut sebagai Luhak Nan Tigo; Luhak Tanah Data, Luhak Agam dan Luhak Limopuluah Koto. Darek juga disebut sebagai daerah inti Minangkabau
Rantau (merupakan daerah perluasan dari luhak); Rantau (Minangkabau Timur) daerah-daerahnyo; daerah iliran sungai-sungai besar; Rokan, Siak, Tapuang, Kampar, Kuantan, Indragiri, Batang Hari. Pesisir (daerah sepanjang pantai Barat) daerah-daerahnyo; Sikilang, Aie Bangih, Tiku Pariaman, Padang, Banda Sapuluah, Air Haji, Indrapura, Kerinci, Muko-muko, Bengkulu.
Ikua darek kapalo rantau;  daerah-daerah yang berada di antara luhak dengan rantau. Bagian utara Agam (Pasaman, Lubuak Sikapiang), Bagian selatan dan tenggara Tanah Datar (Solok Silayo, Muaro Paneh, Alahan Panjang, Alam Surambi Sungai Pagu, Sawahlunto Sijunjuang) sampai ke perbatasan Riau Jambi
Jadi, setiap luhak punya rantau (daerah yang bersebelahan); Tanah Datar à Solok
Agam >>> Pasaman, 50 Koto >>> Kampar. 
Kini banyak penghulu dan beberapa orang adat tidak mau percaya bahkan mereka menganggap beberapa daerah rantau dianggapnya luhak pula.
Asal kata dan makna kata menurut ahli sejarah dan kebahasaan
Purbacaraka – Riwayat Indonesia I; Minanga Kabawa, Minanga Tamwan – patamuan Kampar kiri dan Kampar kanan. (Adanya candi Muaro Takuih. Diperkirakan didirikan pada abad ke 12
  • Van Der Tuuk (Bld) 1866; Phinang Kabhu = tanah asal.
  • Sutan Muhd Zain; Binanga Kanvar = muara batang Kampar
  • Hussein Naimar; Menon Khabu = tanah pangkal, tanah yang mulia
  • Slamet Mulyana; Minang kabau = iliran tapi (pinggiran) sungai yang ditumbuhi batang kabau (jariang rimbo)
  • Ada pula yang mengatakan kata Minangkabau dari bahasa Arab; Mukminan Kabawiah. Artinya adalah pemerintahan yang berpedoman kepada ajaran Islam.


Jadi, kalau kita ingin menyimpulkan arti dan makna kata Minangkabau dari sumber-sumber tadi, maka;  Minangkabau adalah tanah asal, tanah yang dimuliakan orang suku Minangkabau, terletak sekitar aliran sungai Kampar kanan, Kampar kiri dan sungai-sungai sekitarnya, semenjak sebelum kerajaan Majapahit ada. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kristenisasi di Ranah Minang

Foto: Kompasiana Pemeluk   Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...