OLEH Susas
Rita Loravianti
Kandidat Program Doktor (S3) di ISI
Surakarta
Rumah gadang yang akan dijadikan lokasi pertunjukan |
Latar Belakang Karya
Masyarakat
Minangkabau dikenal sebagai salah satu komunitas yang menerapkan sistem
matrilineal, yaitu garis keturunan secara adat diatur menurut ibu. Namun jauh
di balik itu, masyarakat Minangkabau sebenarnya juga menganut sistem matriarkhi
(matriarkhaat), di mana perempuan memiliki posisi strategis dalam
kekuasaan. Menurut Thaib, perempuan Minangkabau secara ideal harus berperan dan
berfungsi sebagai; pertama, puncak
dan basis dari sistem kekeluargaan yang disebut matrilineal; kedua, pemimpin masyarakatnya; ketiga, pemeran utama dalam kehidupan
sosial budaya; keempat, figur yang
mulia dan dimuliakan; dan kelima,
tokoh, pejuang, pendidik, jurnalis, politisi, bisnis, dan berbagai bidang dan
aktivitas lainnya (2010a: 4).