Maksiat Cermin
Masyarakat Rusak
“Menjamurnya mak
asiat mencerminkan
masyarakat yang sudah rusak. Kerusakan itu terjadi akibat kesalahan setiap
elemen pemimpin negeri ini. Akibatnya, ketika masyarakat sudah menjadi bagian
dari maksiat, maka, maksiat itu akan menjadi perbutan yang dinilai biasa,” kata
Gusrizal Gazahar dalam wawancara dengan Rahmat Hidayat. Berikut petikan lengkap
wawancara itu.
Gusrizal Gazahar |
Apa yang Anda katakan terkait maraknya
perbutan maksiat akhir-akhir ini di Ranah Minang?
Perbuatan maksiat mengundang murka Allah.
Secara pribadi saya prihatin dengan bermunculannya beragam maksiat yang
dilaporkan media massa akhir-akhir ini. Hal tersebut tentu mencederai perasaan
kita sebagai orang Minang. Apalagi, Minang dikenal kental dengan nilai-nilai
religius sejak dulu.
Pada dasarnya, daerah Minangkabau merupakan
daerah yang menguntungkan untuk melaksanakan dakwah Islam. Namun, kecepatan
tumbuhnya kejahatan maksiat, tidak sebanding dengan kamampuan lembaga-lembaga
dakwah untuk mengiringnya.